UAS Teori
Akuntansi (AK043)
1.
Standar akuntansi
adalah kerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan
teknik-tekniknya, kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik,
prinsip) dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena kegunaannya dan
kelogisannya.
Apakah
ada keharusan bagi perusahaan untuk mengindahkan SAK?
è Iya, karena standar akuntansi juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan auditor serta memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.
2.
Lembaga yang
telah ikut serta sejak dulu dalam perumusan GAAP :
a. Kantor Akuntan Besar (Big 8)
b. American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) – Akuntan Publik
c. Financial Accounting Standard Board (FASB) –
Lembaga penyusun standar akuntansi
d. Governmental Accounting Standard Board (GASB)
– Lembaga penyusun standar akuntansi untuk pemerintah
e. Security and Exchange Commission (SEC) – Badan
pengawasan pasar modal
f.
American
Accounting Association (AAA) – Organisasi Akademisi
g. Financial Executives Institute (FEI) –
Institusi Eksekutif Keuangan
h. The Institute of Management Accounting yang
dahulu namanya National Association of Accountant (NAA) – Organisasi Akuntan
Manajemen
i. Dan lain-lain
3.
Off balance sheet
adalah transaksi yang terjadi dalam perusahaan, tetapi karena menurut aturan,
baik aturan prinsip akuntansi maupun aturan lainnya tidak dimasukkan dalam
neraca atau belum boleh dicatat dalam proses akuntansi. Transaksi ini biasanya
menyangkut transaksi cash atau transaksi instrumen keuangan lainnya yang belum
direalisasi, seperti :
a. Giro, yang belum jatuh tempo kas bon
b. Hak untuk menerima kas atau aset keuangan
lainnya misalnya plafond kredit (pembiayaan) yang belum digunakan
c. Hak menukarkan aset keuangan lainnya yang lebih menguntungkan instumen modal perusahaan lainnya
4.
Recognition
(pengakuan) :
Secara
konseptual, pengakuan adalah penyajian suatu informasi melalui statemen
keuangan sebagai ciri sentral pelaporan keuangan.
Secara
teknik, pengakuan berarti pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu kuantitas
(jumlah rupiah) hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah
rupiah tersebut akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam statemen
keuangan.
Kriteria
pengakuan item ke dalam suatu laporan keuangan :
a. Definisi (definitions) à suatu pos harus memenuhi definisi elemen
statemen keuangan
b. Keterukuran (measurability) à suatu pos harus mempunyai atribut yang
terpaut dengan keputusan dan dapat diukur dengan tingkat keterandalan yang
cukup
c. Keberpautan (relevance) à informasi yang dikandung suatu pos mempunyai
daya untuk membuat perbedaan dalam keputusan pemakai
d. Keterandalan (reliability) à informasi yang dikandung suatu pos secara tepat menyimbolkan fenomena, teruji (terverifikasi) dan netral
5.
Pengertian :
a. Revenue à
hasil dari penjualan barang atau jasa yang dibebankan kepada pelanggan atau
mereka yang menerima jasa.
b. Expense à
biaya sebagai arus keluar aktiva, penggunaan aktiva atau munculnya kewajiban
atau kombinasi keduanya selama suatu periode yang disebabkan oleh pengiriman
barang, pembuatan barang, pembebanan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya
yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
c. Gain à
naiknya nilai ekuitas dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan
kegiatan utama entitas dan dari transaksi kejadian lainnya yang mempengaruhi
entitas selama satu periode tertentu kecuali yang berasal dari hasil atau
investasi dari pemilik.
d. Loss à turunnya nilai ekuitas dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entitas dan dari seluruh transaksi kejadian lainnya yang mempengaruhi entitas selama periode tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemiliki (prive).
6.
Income smoothing adalah
suatu tindakan manipulasi yang sengaja, yang dilakukan oleh manajemen terhadap
fluktuasi laba yang dilaporkan agar laba perusahaan berada di tingkat yang
dianggap normal oleh perusahaan atau dengan kata lain agar laba yang dilaporkan
perusahaan terlihat stabil sepanjang diizinkan oleh prinsip akuntansi dan
manajemen yang sehat.
Tindakan income smoothing diperbolehkan walaupun dilakukan secara sengaja dan menguntungkan pihak perusahaan khususnya manajer serta memberikan informasi yang secara fakta tidak relevan, hal tersebut diperbolehkan secara prinsip-prinsip akuntansi, PABU atau GAAP selama tidak menyimpang dari standar yang berlaku.
7.
Tujuan penyajian
laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan tentang
penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu
periode tertentu. Laporan ini akan membantu para investor, kreditor, dan
pemakai lainnya untuk :
a. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan
kas di masa yang akan datang
b. Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya membayar dividen dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern
c. Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba
bersih dan dikaitkan dengan penerimaan dan pengluaran kas
d. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun
bukan kas dan transaksi keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan
selama satu periode tertentu
Manfaat laporan arus kas :
a. Dapat memberikan kerangka kerja untuk
menghubungkan prestasi masa lalu, saat sekarang, dan masa yang akan datang
b. Menurut pandangan investor, proyeksi arus kas
akan menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar dan menggambarkan
perencanaan kewajiban keuangannya
c. Nilai discounted flow ratio lebih dipercaya
untuk menjadi indikator invetasi daripada rasio laba dengan harga sekarang
disebabkan sistem alokasi yang dilakukan dalam menghitung laba seperti dalam
accrual basis accounting
d. Akuntansi arus kas dapat digunakan untuk memperbaiki gap antara bagaimana investasi dilakukan yang biasanya dengan dasar kas dengan bagaimana hasil suatu investasi dinilai
8.
Cash basis adalah
sebuah dasar dalam proses pencatatan akuntansi secara tunai atau cash. Cash
basis akuntansi yang hanya mengakui transaksi dan hal lain ketika kas diterima
atau dikeluarkan untuk melakukan belanja atau pembiayaan bisnis.
Accrual basis accounting adalah bentuk pencatatan dimana transaksi yang dicatat tidak hanya yang menyangkut transaksi yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran kas, tetapi juga transaksi yang sudah terjadi dan telah menimbulkan hak (piutang) atau kewajiban (utang).
9.
Konsep Capital
Maintenance
Konsep laba baru disebut ada setelah modal yang dikeluarkan tetap masih ada (capital maintained atau return on capital) atau biaya yang telah tertutupi (cost recovery) atau pengembalian modal return of capital. Konsep ini dapat dinyatakan dalam bentuk ukuran uang (unit of money) yang disebut financial capital atau dalam ukuran tenaga beli (general purchasing power) yang disebut physical capital.
10. Sifat laba akuntansi :
a. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi yang
benar-benar terjadi, yaitu timbulnya hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil
tersebut
b. Laba akuntansi didasarkan pada postulat “periodik”
laba itu artinya merupakan prestasi perusahaan itu pada periode tertentu
c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip revenue
yang memerlukan batasan tersendiri tentang apa yang termasuk hasil
d. Laba akuntansi memerlukan perhitungan terhadap
biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan
hasil tertentu
e. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip
matching artinya hasil dikurangi biaya yang diterima atau dikeluarkan dalam
periode yang sama