Perumusan Masalah dan Tinjauan Pustaka



Perumusan Masalah

Pengertian Rumusan Masalah

Merupakan pernyataan rinci, lengkap dan jelas mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Rumusan masalah merupakan langkah untuk menyederhanakan masalah sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasannya, kedudukannya, dan alternatif untuk memecahkan masalah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1.         Batasan Masalah : Pembatasan masalah sangat diperlukan agar sebuah penelitian yang dilakukan tidak melebar kemana-mana sehingga bisa berakibat penelitian tersebut menjadi tidak fokus.

2.         Pilihan permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.

3.         Pilih masalah yang dapat dipecahkan.

Rumusan masalah yang baik :

1.        Tulis kalimat atau paragraf yang memperkenalkan masalah sebelum pembaca mencapai bagian masalah.

2.        Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat ditulis dalam bentuk daftar pertanyaan.

3.        Dalam penelitian sosial, rumusan masalah tidak selalu ditulis tetapi sering ditanyakan dengan menanyakan tentang hubungan antar variabel dalam konteks tertentu.

4.        Masukkan kalimat pertanyaan yang relevan. “Bagaimana”, “Apa” dan “Mengapa” umum dalam penelitian sosial.

5.        Selesaikan setiap pertanyaan dengan tanda tanya.

Tinjauan Pustaka

Pengertian Tinjauan Pustaka

Adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang tema riset yang dibahas berdasakan literatur dari beragam sumber dari artikel ilmiah, buku, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan bidang penelitian tertentu.

Manfaat Tinjauan Pustaka :

1.        Menguraikan variabel penelitian yang harus diperhitungkan oleh peneliti agar tujuan studi atau penelitian dapat dicapai.

2.        Memberikan batasan kepada penelitian yang dilakukan dengan menunjukkan variabel bebas atau varaible terikat yang relevan dan yang tidak relevan.

3.        Merupakan acuan bagi peneliti dalam mengartikan teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian.

4.        Memberikan dasar pemikiran atau alasan pada peneliti untuk menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan (objektif) dari penelitian tersebut.

Kajian Teori

Kerlinger (1978) berpendapat bahwa teori adalah Seperangkat kontruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untukmelihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel,sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Langkah-langkah penulisan kajian teori :

1.         Menentukan variabel yang diteliti.

2.         Mencari sumber (buku, jurnal, kamus, laporan penelitian).

3.         Memilah dan memilih referensi yang relevan.

4.         Mencari dan membandingkan variabel.

5.         Membaca isi topik penelitian.

6.         Mendeskripsikan teori.

7.         Mencantumkan sumber referensi yang dikutip.

Kajian Teoritis

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial (Singarimbun 2006). Bailey (1982) menyebutkan sebagai persepsi (mental image).

Pengetahuan tentang konsep penting dipahami karena beberapa alasan tertentu :

1.         Objek-objek atau individu-individu kedalam kata untuk menyederhanakan proses riset dengan cara mengombinasikan karakteristik-karakteristis teori yang lebih umum.

2.         Konsep menyederhanakan komunikasi diantara orang-orang yang ingin berbagi pemahaman tentang konsep yang digunakan dalam riset.

3.         Sebagai dasar untuk membangun variable maupun skala pengukurang yang akan digunakan.

Contoh konsep misalnya kata “meja” adalah sebuah konsep yang merepresentasikan sebuah objek hasil pengamatan yang terbuat dari kayu mempunyai empat kaki sebagai penyangga sebuah bidang datar yang kadang terbuat dari kaca yang semua bahannya bersifat konkret.

Konstruk adalah konsep yang dapat diamati dan diukur atau memberikan batasan pada konsep. Dalam tahapan riset, proses ini termasuk pada definisi konsep. Contohnya, kemiskinan adalah konsep setelah pengertiannya dibatasi secara khusus sebagai kondisi dimana penghasilan per bulan dibawah Rp 150 ribu, sehingga dapat diamati dan diukur maka disebut sebagai konstruk.

Variabel adalah konsep tingkat rendah yang acuan-acuannya secara relative mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta mudah diklasifikasi diurut atau diukur. Jadi variable adalah bagian empiris dari sebuah konsep atau konstruk. Variabel berfungsi sebagai penghubung antara dunia teoritis dengan dunia empiris.

Jenis-jenis variabel antara lain :

1.         Variabel pengaruh/bebas (independent variable) (variable X)

Adalah suatu variable yang apabila dalam suatu waktu berada bersamaa dengan variable lain, maka (diduga) akan dapat berubah dalam keberagamannya.

2.         Variabel Terikat (Dependent Variabel) (variable Y)

Adalah suatu variabel yang dapat berubah karena pengaruh variable bebas.

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu secara umum pengertian penelitian terdahulu adalah sumber lampau dari hasil penelitian yang nantinya diusahakan oleh peneliti untuk membandingkan penelitian yang akan dilaksanakan.

Cara mencari penelitian terdahulu

Ketika ingin membuat atau mencari penelitian terdahulu yang bisa dilakukan adalah menuju pusat-pusat jurnal ilmiah atau ke perpustakaan. Ini lebih efektif ketimbang mencarinya di pencarian internet, karena data yang ditampilkan akan sangat berbeda.

Post a Comment

Previous Post Next Post