Tingkat Keseimbangan Pendapatan Nasional dan Keterlibatan Pemerintah dalam Perekonomian


 

Tingkat Keseimbangan Pendapatan Nasional dan Keterlibatan Pemerintah dalam Perekonomian

Pentingnya peranan pemerintah dalam perekonomian

·           Fungsi utama pemerintah adalah mengendalikan perekonomian untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu.

·           Dalam perekonomian tiga sektor, pemerintah bertindak sebagai pembuat dan pengatur lebijakan masyarakat dan bisnis.

Hubungan pemerintah dengan rumah tangga dan perusahaan

Pemerintah menjalankan salah satu perannya yaitu sebagai produsen dengan menghasilkan barang dan jasa melalui BUMN seperti Pertamina, PLN dsb, produk yang dihasilkan pemerintah dikonsumsi oleh rumah tangga dan perusahaan. Produk atau barang jasa yang dihasilkan oleh pemerintah misalnya minyak, listrik, gas, pendidikan, kesehatan, dsb. Karena pemerintah telah menghasilkan produk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun perusahaan maka pemerintah berhak untuk mendapatkan penghasilan ataupun pendapatan maupun menarik pajak dari perusahaan dan rumah tangga. Semua pendapatan atau penghasilan yang didapatkan pemerintah diantaranya dikeluarkan untuk membayar para pegawai negeri misalnya membayar gaji polisi, guru, dokter, dsb. Pendapatan pemerintah juga digunakan untuk memberi subsidi kepada rumah tangga maupun perusahaan.

Kebijakan fiskal sebagai bentuk keterlibatan pemerintah dalam perekonomian

·           Adanya pengeluaran pemerintah mengakibatkan keseimbangan pendapatan ekonomi berubah menjadi C+I+G.

·           GDP = Disposable Income (DI) + Pajak jika diasumsikan pajak tetap, maka selisih antar GDP dan DI tetap.

Keseimbangan pendapatan nasional jika pemerintah terlibat dalam perekonomian melalui kebijakan fiskal

·           Jika pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah pajak lump sum (lump sum tax) yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan, maka :

Y = C + I + G atau I + G = S + T

·           Jika pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah pajak sebagai fungsi dari pendapatan, maka :

T = T0 + tY

Fiscal policy multipliers

Y = C + I + G

Y = Co + bY + I + G

Y = 1 / (1-b) (Co + I + G)

Jika ada perubahan pengeluaran pemerintah atau G (∆G), maka besrnya perubahan pendapatan atau Y (∆Y) :

Y + ∆Y = 1 / (1-b) (Co I + G + ∆G)

∆Y = 1 / (1-b) ∆G

Dimana :

∆Y = perubahan GDP

∆G = perubahan pengeluaran pemerintah

1 / (1-b) = koefisien pengganda fiskal

Pengganda fiskal (tax multiper)

Y = 1 / (1-b) (Co – bT -b∆T + I + G)

∆Y = -1 / (1-b) b∆T

Pengganda pengeluaran pemerintah dan pajak untuk pajak sebagai fungsi dari pendapatan :      T = T0 + tY, sehingga :

Pengganda pengeluaran pemerintah (government expenditure multiper)

∆Y / ∆G = 1 / (1-b+bt)

Pengganda pajak (tax multiper)

∆Y / ∆T0 = -1 / (1-b+bt) b

Post a Comment

Previous Post Next Post